Persepsi Siswa Tentang Pengelolaan Pembelajaran Oleh Pamong Belajar DiSanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Padang Pariaman

  • Wira Marnia Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang
  • Jasrial Jasrial Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang
  • Rusdinal Rusdinal Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang
  • Rifma Rifma Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang

Abstract

Penelitian ini berdasarkan observasi penulis di Sanggar Kegiatan Belajar  (SKB) Kab. Padang Pariaman bahwa terdapat indikasi bahwa pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh pamong belajar belum optimal. Tujuan  dari penelitian ini untuk menggambarkan seberapa baik persepsi siswa tentang pengelolaan pembelajaran oleh pamong belajar di SKB Kab. Padang Pariaman. meliputi: 1) perencanaan pembelajaran, 2) pelaksanaan pembelajaran, 3) evaluasi pembelajaran. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang berada di SKB Kab. Padang Pariaman dengan jumlah  230 siswa, diambil sampel sebanyak 77 orang dengan rumus Slovin dan perhitungan persentase. Alat pengumpulan data berupa angket dengan model skala, dengan analisis data menggunakan rumus mean. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi siswa tentang pengelolaan pembelajaran oleh pamong belajar di Sanggar Kegiatan Belajar Kab. Padang Pariaman dilihat dari aspek 1) perencanaan pembelajaran memiliki kategori baik dengan skor hasilnya 3.92 dengan tingkat ketercapaian 78,4%, 2) pelaksanaan pembelajaran dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4.23 dengan tingkat pencapaian 84.6%, 3) evaluasi pembelajaran dengan kategori baik dengan skor rata-rata 4.39 dengan tingkat ketercapaian 87.8%, 4) secara keseluruhan persepsi siswa tentang Pengelolaan Pembelajaran Oleh Pamong Belajar Di Sanggar Kegiatan Belajar Kab. Padang Pariaman termasuk dalam kategori baik dengan skor temuan 3.97 dengan tingkat ketercapain 79.4%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengaturan  dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh Pamong Belajar sudah berjalan dengan baik dalam aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu, S. N. (2014). Pembinaan Guru Oleh Kepala Sekolah Dalam Pengelolaan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Bahana Manajemen Pendidikan, 705-831.
Agus, R. A. (2015). Strategi Pengelolaan Kelas Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Pedagogik , 125.-187
Aqib, Z. (2013). Model- Model Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran; Teknik Dan Prosedur. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip-Teknik Prosedur, 160-170
Astowo, P. (2013). Kinerja Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran Di SMK Pemda Padang Panjang . Bahana Manajemen Pendidikan , 173-461.
Azwardi. (2015). Manajemen Pembelajaran Paud. Bandung: Manajer Pendidikan.
Creswell, J. W. (2016). Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif Dan Campuran. Edisi Keempat (Cetakan Kesatu)., 50-56.
Dimyati, & Mudjiono. (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Pengaruh Aktivitas Dan Motivasi Belajar Dengan Pembelajaran Portofolio Terhadap Hasil Belajar Geografi, 176-188
Djamarah, S. B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Pengelolaan Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar 150-170
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 2. Peningkatan Kreativitas Dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Discovery, 369-374.
Kusrini, S. (2009). Keterampilan Dasar Mengajar Berorientasi Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi . Pengelolaan Pembelajaran Geografi Berbasis Laboratorium Di SMA Negeri 7 Purworejo Tahun 2014 , 156-159
Marasabessy, A. (2012). Pengelolaan Pembelajaran Yang Dilakukan Oleh Guru Yang Sudah Tersetifikasi Dan Yang Belum Terserifikasi Pada Pembelajaran IPA Di Kelas V Sekolah Dasar. Pengelolaan Pembelajaran Di SD Negeri 09 Hilia Lamo Kamang Hiilia Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam , 50-56.
Naway, F. A. (2016). Strategi Pengelolaan Pembelajaran. Gorontalo: Ideas Publishing.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
Sudjana, N. (2010). Proses Dan Hasil Belajar. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Bimbingan Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SD Inpres I Bainaa , 190-201
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R &D ). Bandung: Alfabeta.
Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah . Pengelolaan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Parogram Desain Grafis Di Lembaga Kusus Dan Pelatihan Magistra Utama Kota Kediri , 120-130
Tobing, V. M. (2019). Pengaruh Evaluasi Proses Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar PAI Di SMA Negeri I Pekalongan Lampung Timur 2018/2019. Lampung: Institusi Agama Islam Negeri Ian Metro.
Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Yanti, O. (2014). Usaha Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar . Analisis Kreativitas Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Pada Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA, 2.10-301
Published
2021-11-04
How to Cite
Marnia, W., Jasrial, J., Rusdinal, R., & Rifma, R. (2021). Persepsi Siswa Tentang Pengelolaan Pembelajaran Oleh Pamong Belajar DiSanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Padang Pariaman. Journal of Educational Administration and Leadership, 2(2), 222-230. https://doi.org/10.24036/jeal.v2i2.165

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.