Persepsi Siswa Tentang Iklim Kelas Pasca Pandemi Covid-19
Abstract
Iklim kelas berkaitan dengan suasana dan kenyamanan di dalam kelas. Berdasarkan hasil pengamatan penulis dan informasi diperoleh dari beberapa siswa bahwasanya masih kurang kondusifnya iklim kelas di sekolah tersebut. Hal ini didukung salah satu fenomena siswa belum menerapkan kerja sama kelompok dengan baik, bahkan seringkali terjadi pilih-pilih teman dalam pemilihan kelompok. Hal ini menurut penulis salah satunya dipengaruhi oleh pembelajaran daring yang diterapkan sebelumnya, itulah yang melatar belakangi penelitian ini dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang iklim kelas dilihat dari aspek kekompakan, keterlibatan, kecepatan, kelengkapan sumber, dan lingkungan fisik. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI dan XII SMK N 2 Pariaman yang berjumlah 867 orang. Diambil sampel sebanyak 100 orang menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dalam bentuk skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan SPSS versi 22. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan skor rata-rata (mean). Hasil penelitian didapatkan bahwa persepsi siswa pada aspek 1) kekompakan memperoleh skor rata-rata 4,34 dengan kategori kondusif, 2) keterlibatan memperoleh skor rata 3,8 dengan kategori kondusif, 3) kecepatan memperoleh skor rata-rata 4,2 dengan kategori kondusif, 4) kelengkapan sumber memperoleh skor rata-rata 3,8 dengan kategori kondusif dan 5) lingkungan fisik memperoleh skor rata-rata 3,91 dengan kategori kondusif. Secara keseluruhan, rata-rata skor 4,01 dengan kategori kondusif.
Downloads
References
Cowley, S. (2011). Panduan Manajemen Perilaku Siswa. Jakarta: Erlangga
Erwinsyah, A. (2016). Pengelolaan Pembelajaran Sebagai Salah Satu Teknologi Dalam Pembelajaran. Journal Manajemen Pendidikan Islam, 4 (2)
Fauzan, M. (2022). Pengaruh Kemandirian Belajar dan Keterlibatan Siswa Terhadap Efektivitas Belajar Dimoderasi Kesiapan Belajar Dimasa Pandemi. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 11, 15–20.
Hadiyanto. (2016). Teori dan Pegembangan Iklim Kelas dan Iklim Sekolah. Jakarta: Kencana.
Hadiyanto. (2018). Iklim Kelas di Sekolah Dasar Negeri 10 Ganting, Koto Tangah, Kota Padang. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 6(1), 38–44.
Harjali. (2016). Penataan Lingkungan Belajar Strategi Untuk Guru dan Sekolah. Malang : CV. Seribu Bintang
Maharani, S., Gistituati, N., Hadiyanto, & Ermita. (2021). Persepsi Siswa tentang Kemampuan Pengelolaan Kelas Guru di SMK Negeri 1 Painan. Journal of Educational Administration and Leadership, 2(1), 36–40.
Rahman, Z., Prayitno, P., & Mudjiran, M. (2020). Kondisi Implementasi Proses Pembelajaran di SMA Kota Padang. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 9(2), 1.
Setyosari, P., Dwiyogo, W. D., & Malang, U. N. (2016). Strategi Guru dalam Membangun Lingkungan Belajar yang Kondusif : Studi Fenomenologi pada Kelas-kelas Sekolah Menengah Pertama di Ponorogo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 23(April), 10–19.
Yolanda, S., Gistituati, N., & Sabandi, A. (2021). Iklim Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Padang. Journal of Educational Administration and Leadership, 2(1), 41–46.
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
This license enables reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format, so long as attribution is given to the creator. The license allows for commercial use. CC BY includes the following elements:
BY: credit must be given to the creator.