Transformasi kurikulum : dampak pendidikan online terhadap generasi milenial
Abstract
Abstract
This research discusses the learning process after the Covid-19 Pandemic in Indonesia which took away many things and then formed a new order. Online education must be carried out by all students in Indonesia in order to deal with the critical situation that occurred due to Covid 19. However, the transition to online education in Indonesia has many obstacles, such as inadequate internet networks for remote areas in Indonesia, parents' work is disrupted, and educators must maximize the learning process to run well. The purpose of this research is to find out the opinions of educators, students, and parents regarding online learning in Indonesia, in order to provide solutions to online learning problems that occur in Indonesia. This research uses a qualitative method. That is by collecting data from previous articles, distributing questionnaires and documentation in the form of photos. The questionnaire collection was carried out using a google form found on a smartphone and asked questions that were given freely and clearly. The results showed that (1) students agree with the hybrid learning process (2) the majority of educators disagree with the online learning process because it is not optimal (3) parents prefer offline learning methods due to lack of infrastructure.
Abstrak
Penelitian ini membahas proses pembelajaran pasca Pandemi Covid-19 di Indonesia yang merenggut banyak hal dan kemudian membentuk sebuah tatanan baru. Pendidikan secara daring wajib d ilakukan oleh seluruh peserta didik di Indonesia demi menghadapi situasi kritis yang terjadi akibat Covid 19. Namun peralihan pendidikan secara daring di Indonesia mengalami banyak kendala, seperti jaringan internet yang kurang memadai bagi daerah pelosok di Indonesia, Pekerjaan orang tua pun terganggu, dan tenaga pendidik harus memaksimalkan proses pembelajaran agar berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapat para tenaga pendidik, mahasiswa, dan orang tua terkait pembelajaran secara online di Indonesia, agar dapat memberikan solusi dalam masalah pembelajaran online yang terjadi di Indonesia . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. yaitu dengan cara mengumpulkan data dari artikel terdahulu, menyebarkan angket dan dokumentasi berupa foto. Pengumpulan angket dilakukan menggunakan google form yang terdapat pada smartphone dan mengajukan pertanyaan yang diberikan secara bebas dan jelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) mahasiswa setuju dengan proses pembelajaran hybrid learning (2) mayoritas tenaga pendidik tidak setuju dengan proses pembelajaran online dikarenakan tidak maksimal (3) orang tua lebih memilih metode pembelajaran offline karena kurangnya sarana prasarana.
Downloads
References
Chalim, S., & Anwas, O. M. E. (2018). Peran Orangtua dan Guru dalam Membangun Internet sebagai Sumber Pembelajaran The. Journal Penyuluhan, 14(1), 1—13. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.19558
Dian Ihsan. (2020). Ruang Guru Butuh 128 Tahun Kejar Ketertinggalan Pendidikan Indonesia. Kompas.Id. https://www.kompas.com/edu/read/2020/11/10/201509471/ruangguru-butuh-128-tahun-kejar-ketertinggalan-pendidikan-indonesia?page=all
Hanifah Salsabila, U., Amalia Putri, V., Cahyani, P., Tri Yuliatin, A., & Ahmad Dahlan, U. (2021). Upaya Dalam Memajukan Teknologi Pendidikan Indonesia. NUSANTARA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(3), 442–458. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara
Hero, H., & Sni, M. E. (2018). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar Inpres Iligetang. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 1(2), 129–139. https://doi.org/10.26618/jrpd.v1i2.1568
Iskandar, S., Rosmana, P. S., Fauziyyah, D. H., Hasanah, I. A., Nada, L. N., & Puradireja, S. M. (2023). Pentingnya Kurikulum Darurat COVID-19 Bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Sinektik, 5(1), 29–39. https://doi.org/10.33061/js.v5i1.7388
Lestari, dea monic ayu, & Adu, M. A. J. (2024). PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM KONTEKS PENDIDIKAN. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(12), 81–88. https://doi.org/https://doi.org/10.6578/triwikrama.v2i12.2049
Rohma, S., & Thohir, M. A. (2022). Kesulitan Orang Tua Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 14(1), 19–27. https://doi.org/10.37640/jip.v14i1.1388
Saleh, A. M. (2020). Problematika Kebijakkan Pendidikan di Tengah Pandemi dan Dampaknya Terhadap Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Qiroah, 10(2), 73–81. https://doi.org/10.33511/qiroah.v10n2.73-81
Sinaga, D. (2017). Mengapa Kelayakan Pendidikan di Indonesia masih Tertinggal. CNN INDONESIA. https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20171110141536-445-254766/mengapa-kelayakan-pendidikan-di-indonesia-masih-tertinggal
Widiastuty. (2022). Hybrid Learning: Bisakah Jadi Solusi Efektif Saat Pandemi? Gramedia. https://www.gramedia.com/best-seller/hybrid-learning/
Yulfiana, R., Aini, A., Fitriyani, N. A., & Riskiana, R. (2021). Problematika pembelajaran daring bagi siswa kelas rendah di MI/SD. Seminar Nasional PGMI, 1, 391–410. https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/421
Yusuf, M., & Saputra, N. (2022). PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN ONLINE PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. JPDSH, 1(3), 493–502. https://bajangjournal.com/index.php/JPDSH/article/view/1175
Copyright (c) 2025 Dimas Fernando, Afifah Rachman, Dwi Mutiara Hati, Radi Surya Nandana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
This license enables reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format, so long as attribution is given to the creator. The license allows for commercial use. CC BY includes the following elements:
BY: credit must be given to the creator.